Pilihan kata adalah cerminan pribadi. Konon begitu katanya.
Kali ini coba menuliskan pendapat mengenai penggunaan kembali kata-kata yang tidak biasa atau tidak lazim. Sebagai contoh penggunaan kata “bayu”.
Lazim
Yang dimaksud dengan lazim adalah penggunaan yang sudah dibiasakan atau bukan merupakan bentuk yang dibuat-buat. Dalam kalimat, pilihan kata yang lazim sebagai penyusun dapat menghindarkan pendengar/pembaca dari perasaan janggal terhadap kata yang diucapkan/dituliskan oleh pembicara/penulis.
Anda tak ingin didengar sebagai orang yang “janggal”, ‘kan?
Bayu
Bayu (Sanskerta: वायुदाब वायु ; Vāyu, baca: Bayu, disebut juga Waata (वात: Vāta) atau Pawana(पवन : Pavana) atau Prāna) dalam agama Hindu adalah Dewa utama, bergelar sebagai Dewa angin. Udara (Vāyu) atau angin (Pāvana) merupakan salah satu unsur dalam Panca Maha Bhuta, lima elemen dasar dalam ajaran agama Hindu. (Dari laman Wikipedia)
Atau dengan kata lain, bayu berarti angin. Namun akan sangat janggal bila anda mengganti kata angin dengan bayu, misal: “Karena udara panas, kami mencari bayu di luar rumah.”.
Jelas, ‘kan?
Pembangkit Listrik Tenaga Bayu
Ya, akhirnya inilah yang memicu saya menulis artikel ini. Penggunaan kata bayu yang sempat membuat saya bingung dengan singkatannya, PLTB.
“Ini merupakan PLTB pertama terbesar di Indonesia, tidak banyak negara Asia yang punya wind power,” kata Jonan. Merupakan paragraf pertama artikel di Katadata. Pertama terbesar? Ada lagi kejanggalan di sini. Tetapi kita tidak sedang fokus ke situ.
Mengapa menggunakan kata bayu? Karena bila menggunakan kata angin akan menimbulkan ambiguitas dengan jenis pembangkit yang telah ‘tenar’ sebelumnya, PLTA, Pembangkit Listrik Tenaga Air.
Kreatif dan Gila
Mungkin itu yang harus ditonjolkan saat ini mengingat saat ini koleksi kata sudah semakin kaya berkaitan dengan modernisasi dan globalisasi.
Mengapa menggunakan kata ‘gila’? Karena nama domain situs ini?
Salah satunya. Namun menggila juga bisa berarti berpikir di luar nalar normal, out of the box. Jadi, kreatif dan gila saya rasa sangat cocok untuk digunakan.
Protes? Namanya juga logika gila.